Wednesday, September 8, 2010

The Skin Food - Lettuce and Cucumber Matte Finish Gel

Kira-kira sudah semingguan aku menggunakan produk ini. Kalo di web nya TSF, ini termasuk dalam line base. Tapi aku memilih Lettuce and Cucumber matte finish gel ini, karena di web nya ditulis dia ini prime gel yang sekaligus sebagai moist juga. Dan setelah kupakai... langsung sukaaa :D

Warnanya putih, tapi saat apply ke wajah, kaya ada sparkle2 nya gitu, menurutku bagus juga, tapi karena setelah menggunakan ini aku pakai bb cream lagi, sparkle2 nya ngga begitu terlihat.

Primer ini cepat menyerap ke kulit, rasanya kulit jadi lembut, rasanya juga ringan.
Sebelum membeli tsf ini, aku sebenarnya ingin mencoba emlsion dari seri lettuce and cucumber nya, tapi masih takut, karena kulitku ini sangat oily, takut kalo break out.




































Kesimpulan: enak dipake, ringan di wajah juga. Tapi aku jadi makin bingung, kalo beli emulsion nya seri lettuce n cucumber, perlu pake ini lagi ga ya, takut terlalu moist aja di muka ku yang kaya kilang minyak ini :D

Thursday, September 2, 2010

Zamian - Gold Cacao Mask

Sebenarnya ku sudah cukup lama membeli masker ini, hanya saja, baru teringat untuk mereview nya sekarang. Saat ini, masker zamian ini sudah berganti packaging jadi warna hitam. Aku membeli masker ini satu paket dengan 2 buah sabun, sabun olive (yang warna kuning) dan sabun cacao (yang warna cokelat). Kalau dibanding dengan 2 sabun tersebut, aku lebih suka dengan olive karena tidak terlalu keset, sedangkan kalau sabun cokelatnya sangat keset di kulitku. Dulu aku membelinya dengan harga 200 ribu (1 paket, 1 masker dan 2 sabun). Untuk sabun olivenya karena kupakai setiap hari, jadi sudah benar2 habis, kalau sabun cacao nya masih ada, tapi karena terlalu keset, aku tidak menggunakannya lagi sekarang.

without flash:























with flash:


























Saat menggunakan masker ini, rasanya kulit jadi keset, dan kencang. Padahal kulitku termasuk sangat oily. Dulu aku sangat rajin memakai masker ini, seminggu bisa 2 atau 3 kali. Tapi sekarang karena kulitku sedang bermasalah aku memutuskan untuk berhenti menggunakan masker ini. Aku merasa kulitku akhir-akhir ini jadi kering, ngga seperti dulu yang sangat oily, makanya aku berhenti menggunakan masker ini, padahal isinya masih banyak banget. Mungkin masker ini akan berpindah ke tangan mamaku, hehehe... :)

Kesimpulan: aku suka masker ini. Enak di wajah, seger juga. Tapi karena sekarang kondisi kulitku lagi kering, aku ngga menggunakan produk ini dulu, karena kalau terlalu kering aku takut kulitku mengelupas, padahal kulitku sudah sangat tipis karena peeling dari dokter.

Acnes UV Tint SPF 30 PA++

Setiap hari aku selalu memakai sunblock. Setelah membaca baca, ternyata walaupun di tumah, ada baiknya jika kita tetap memakai sunblock, alasannya sederhana, di rumah kan tetap ada jendela, sinar matahari pun bisa masuk. Sebelumnya aku biasa menggunakan sunblock dari dokter. Tapi, ketika sunblock ku habis, aku belum sempat ke dokter lagi dan memutuskan untuk mencari sunblock yang mudah didapat. Setelah membaca beberapa review, pilihanku jatuh pada Acnes UV tint SPF30 PA++.
Aku membelinya dengan harga (yang kubilang cukup murah untuk sebuah sunblock) hanya 35 ribuan. Saat membelinya, aku juga mendapat bonus sampo Selsun.

Setelah memakain Acnes UV tint ini, rasanya enak di kulit, mudah menyerap, ada warnanya juga, jadi bisa sekalian jadi base (tapi sebenarnya aku lebih senang sunblock tanpa warna). Karena di atas Acnes ini aku menggunakan primer dan bb cream, maka aku harus benar2 menunggu sunblock ini kering (menyerap) karena aku pernah mencobanya (saat buru2) langsung timpa dengan primer dan bb cream, wahhh... warna bb creamku jadi kacau :(

Yang kusuka dari Acnes UV Tint ini, teksturnya sangat2 sheer, sehingga mudah menggunakannya. Selain itu sunblock ini juga cocok dengan kulit ku. Dikulitku, rasanya sangaaaat ringan, mungkin jika dibandingkan sunblock ku yang dulu, terkadang meninggalkan whitecast dan rasanya aga tebal di kulitku.






























Kesimpulannya : aku suka dengan sunblock ini. Tapi aku lebih suka sunblock yang tidak ada warnanya (atau putih saja), mungkin karena aku sebelumnya selalu memakai sunblock dokter yang warnanya putih, tapi kalau untuk sehari hari dirumah, aku suka akai Acnes UV tint ini, karena warnanya bisa sekaligus menutupi kekurangan (bekas2 jrewi, warna kulit tidak rata).

Wednesday, September 1, 2010

Etude Precious Mineral BB Cream #2 Sheer Glowing

Halo, sejak beberapa hari yang lalu aku menggunakan bb cream etude precious mineral #2. Aku membelinya karena rencananya ingin bagi dua dengan mamaku. Pertama-tama pakai, aku merasa bb cream ini shade nya cokelat, tapi ternyata saat apply ke wajah, malah warnanya terlihat agak putih (lebih putih sedikit dibanding dengan tsf aloe yang sehari hari kupakai). Bb cream ini haruuuum :) wanginya lebih harum dari tsf aloe. Tekstur bb cream ini menurutku cukup thick, dan juga cepat menyerap. Jadi kalau pakai bb cream ini, aku tidak membutuhkan waktu lama untuk memolesnya dengan loose powder. Untuk oil control, menurutku cukup bagus. Bb cream ini cukup mengontrol minyak pada wajahku yang sangat berminyak ini. Malah, menurutku lebih baik oil controlnya dibanding tsf aloe. Bb cream etude ini juga lebih mengcover bekas2 jrewi ku. Aku tidak perlu menggunakan terlalu banyak karena noda2 yang dikoreksi sudah cukup tertutupi.















































ini shade Etude Precious Mineral BB cream #2 Sheer Glowing















setelah dibaurkan, jadi menyatu dengan warna kulit






















Kesimpulan: aku cukup puas dengan produk ini. Tapi, karena aku lebih suka tekstur yang sheer, maka aku lebih sering menggunakan tsf aloe dibanding etude ini. Tapi kalau wanginya dan coverage nya, aku lebih suka dengan bb cream etude ini. :)
 

Review Beauty Items Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review